Komisi V Tinjau Akademi Perkeretaapian
Kemajuan perkeretaapian di tanah air tidak hanya tergantung peningkatan proyek infrastruktur, hal yang tidak kalah penting adalah membangun SDM handal. Hal ini disampaikan Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama saat memimpin peninjauan lapangan ke Akademi Perkeretaapian di Madiun, Jawa Timur, Rabu (25/9/13).
"Kedatangan kami kesini ingin melihat sendiri pembangunan kampus akademi secara langsung, kami tidak ingin hanya laporan diatas kertas dan penyampaian dalam rapat. Kita berharap dari kampus ini akan muncul SDM yang ahli dibidangnya untuk menunjang kemajuan moda transportasi di seluruh tanah air," ungkapnya.
Kampus yang berdiri diatas lahan seluas 20 hektar terus digenjot penyelesaiannya. Tahun ini pembangunan memasuki tahap ketiga atau sekitar 57 persen dan dijadwalkan tuntas pada tahun 2016. Dibagi atas 4 jurusan, setiap tahun 120 SDM baru akan lahir di kampus ini. Siap menyambut tantangan lonjakan penumpang 929 juta orang pada tahun 2030, jauh melejit dibanding 2010, 200 juta orang lebih.
"Saya tantang SDM Perkeretaapian untuk benar-benar mewujudkan lintasan kereta api Trans Sumatera, Trans Sulawesi. Sudah lama hal ini saya pertanyakan pada pemerintah. Kita tunggu realisasinya," kata Hanna Gayatri wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Selatan ini.
Hanna bersama Tim Kunjungan Spesifik Komisi V berkesempatan meninjau sejumlah fasilitas diantara asrama, ruang makan dan berdialog dengan mahasiswa serta dosen yang sebagian pernah dididik di Jerman dan Swedia.
Sementara itu anggota Komisi V Riswan Tony berharap keberadaan kampus dan PT INKA yang sama-sama berada di Madiun akan menghasilkan sinergi positif sehingga perkembangan perkeretaapian Indonesia semakin disegani. "Saya rasa lahan seluas 20 hektar untuk sebuah akademi kereta api masih kurang perlu ditingkatkan sampai 50 hektar," imbuhnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Anton S. Tampubolon menjelaskan pada tahap 3 diharapkan dapat diselesaikan pembangunan stasiun simulasi, auditorium, sportcenter dan jalur kereta api simulator yang mengelilingi kompleks Akademi Perkeretaapian yang digunakan sebagai latihan bagi para taruna. (iky)